2. Barite
Pada umumnya,
barit (BaSO4) mengandung campuran unsur Cr, Ca, Pb, dan Ra, yang senyawanya
mempunyai bentuk kristal yang sama. Unsur pengotor barit adalah besi oksida,
lempung, dan unsur organik, yang semuanya dapat memberikan beragam warna pada
warna kristal barit murni adalah putih atau abu-abu. Sebagai unsur Barium (Ba),
barit juga dijumpai sangat terbatas mengandung feldspar (3% BaO), plagioklas
(7,3% BaO), muskovit (9,9% BaO), dan biotit (6-8% BaO). Kerak bumi rata-rata
mengandung unsur barium sekitar 0,05%. Barit juga dijumpai sebagai mineral
ikutan (gangue mineral) terutama pada cebakan logam sulfida, seperti timah.
Sebagian besar produksi barit dunia digunakan
dalam industri perminyakan. Pemakaian ini mencapai sekitar 85-90% dari produksi
barit secara keseluruhan. Sisanya digunakan sebagai bahan baku dalam industri
kimia barium, sebagai bahan pengisi dan pengembang (filler dan extender), dan
agregat semen.
0 komentar:
Post a Comment