Friday 23 October 2015

Siklus pembentukan Batuan


Secara berurutan batuan itu mengalami peristiwa sebagai berikut :
Induk dari segala batuan adalah magma. Magma yaitu batuan cair pijar yang bersuhu tinggi yang terjadi daari berbagai mineral serta gas yang larut didalamnya.Magma merupakan lelehan material batuan (seperti “pasta”) yang sangat panas dan terbentuk di bawah kerak bumi atau bagian atas selubung, pada kedalaman sekitar 200 km.Komposisinya terdiri dai campuran sistem silikat yang kompleks, air dan  material lain berbentuk gas dalam larutan. Komposisi magma sangat bergantung pada komposisi kerak pembentuknya dan kerangka tektonik dimana magma itu terbentuk, apakah pada zona penujaman atau pada daerah pemekaran
Oleh karena daerah sekitar magma itu dingin maka magma itu juga mendingin. Secara lambat laun magma pun membeku. Tempat pembekuan itu,mungkin di permukaan bumi mungkin dilapisan litosfer yang tidak begitu dalam,atau di dalam dapur magma bersama-sama dengan proses pembekuan magma seluruhnya. Oleh karena itu,baatuan yang berasal dari magma akan berbeda-beda pula. Semuanya dinamakan batuan beku.
Karena pengaruh atmosfer,maka batuan beku di permukaan bumi itu akan rusak,hancur,dan kemudian terbawa oleh aliran air.hembusan angin atau gletser. Tidak jarang pula pada waktu hujan lebat,batuan yang hancur itu meluncur pada lereng yang curam karena gravitasi dan akhirnya batuan yang telah diangkut itu akan dendapkan di tempat baru. Sehingga lahirlah batuan endapan yang tertimbun di dataran rendah,sungai,danau atau di laut.
Batuan beku merupakan batuan endapan mungkin pada suatu masa krena tenaga endogen,mencapai suatu tempat yang berdekatan dengan magma. Karena persinggungan dengan magma itu,maka batuan sedimen maupun batuan beku dapat berubah bentuknya dan lazim dinamakan batuan malihan(metamorf). Batuan malihan dapat juga terbentuk akibat tekanan yang berlaku pada batuan sedimen.
Pada suatu tempat,batuan malihan akan mengalami pengangkatan,sehingga lapisan yang dalam muncul ke permukaan bumi. Dapat pula akibat tenaga eksogen,akan terjadi pelapukan,pengangkutan,dan sebagainya,sehingga berubah lagi menjadi batuan sedimen. Hal ini dapat juga terjadi karena aktivitas vulkanisme di tempat itu,bstusn malihan bertemu dengan resapan magma,batuan malihan berbaur dengan magma tersebut dan menjadi bagian dari adonan magma tersebut.
Hal tersebut diatas merupakan “daur ulang” yang terjadi di alam dan dinamakan daur batuan.


0 komentar:

Post a Comment